Liputan6.com, Bandung - Prof Arief S. Kartasasmita menjadi Rektor Terpilih Universitas Padjadjaran (Unpad) 2024-2029. Penetapannya melalui musyawarah mufakat Rapat Pleno Tertutup Majelis Wali Amanat (MWA), di Pullman Bandung Central Park, Kamis (4/7/2024).
Usai acara, kepada wartawan, Arief menyampaikan, dirinya memastikan biaya kuliah di Unpad bisa terjangkau masyakarat luas. Menegaskan, tak ingin ada kesan kuliah di Unpad itu mahal.
"Harapannya tidak akan ada kesan bahwa UKT di Unpad itu mahal," kata Guru Besar bidang Ilmu Kesehatan Mata dari Fakultas Kedokteran itu dalam keterangannya dikutip tertulis Liputan6.com, 5 Juni 2024.
Advertisement
Keluarga mahasiswa yang kesulitan ekonomi, harap Arief, bisa memanfaatkan program-program beasiswa yang selama ini disediakan.
Bahkan, Arief disebut akan mencegah adanya kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT), serta akan meningkatkan pemberdayaan aset yang sudah dijalankan saat ini.
“Mudah-mudahan itu bisa digunakan untuk meningkatkan pendapatan di samping kita juga akan bekerja sama dengan berbagai macam pihak untuk bisa memberikan beasiswa untuk mahasiswa kami,” katanya.
Tiga Target Amanat MWA
Ketua MWA Unpad Dr Arief Yahya menjelaskan, rapat pleno tertutup tersebut dihadiri 15 anggota MWA Unpad. Penetapan secara musyawarah dan mufakat diaku sesuai amanat Peraturan MWA Unpad Nomor 1 Tahun 2024.
Pada peraturan tersebut, Arief Yahya melanjutkan, ada dua mekanisme pemilihan rektor yang ditetapkan yaitu berdasarkan musyawarah dan mufakat sebagai mekanisme pertama dan utama, serta voting atau pemungutan suara apabila penetapan berdasarkan musyawarah dan mufakat belum terpenuhi.
"Alhamdulillah, kita bisa musyawarah dan mufakat dengan suara bulat. Seratus persen dari 15 anggota MWA yang hadir," ujar Arief lewat siaran pers.
Rektor terpilih rencananya akan dilantik pada 7 Oktober 2024 mendatang. Selama menjabat dalam lima tahun mendatang, ada sejumlah target yang ditetapkan kepada rektor terpilih.
Target tersebut yaitu peningkatan peringkat Unpad ke 300 dunia, peningkatan pendapatan Unpad menjadi Rp3 triliun, dan peningkatan kesejahteraan mahasiswa dan pegawai.
Rekam Jejak
Bersumber laman Unpad, Prof Arief S. Kartasasmita merupakan Guru Besar bidang Ilmu Kesehatan Mata dari Fakultas Kedokteran, lahir di Bandung, 27 Juli 1970.
Arief meraih gelar dokter di FK Unpad pada 1996, kemudian gelar Spesialis Kedokteran Mata FK Unpad pada 2007 dan Doktor bidang Genetic Ophthalmology di Juntendo University School of Medicine, Jepang pada 2011.
Mengawali karier sebagai dosen di FK Unpad pada 2002, Prof Arief meraih gelar guru besarnya pada 2018. Selain berkarier sebagai akademisi, dia pernah menduduki berbagai jabatan struktural antara lain Dekan FK Unpad 2015-2016, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya Unpad 2015-2020, dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan pada 2020 sampai saat ini.